Kamis, 13 Mei 2010

Jenius tidak dilahirkan tetapi diciptakan

Jenius ? Ketika mendengar kata ini apa yang mungkin terbayang di benak anda?
Banyak orang beranggapan bahwa kejeniusan didapatkan semenjak orang jenius tersebut lahir ke dunia ini, sebenarnya tidak demikian adanya, seperti pada perkataan Thomas Alva Edison "JENIUS ADALAH SATU PERSEN BAKAT DAN SEMBILAN PULUH SEMBILAN PERSEN KERJA KERAS"
walaupun mungkin kita tidak jenius tapi ada beberapa teknik yang digunakan para jenius untuk memecahkan suatu masalah
1.melihat suatu pernakahan pada berbagai perspektif, orang orang jenius melihat permasalan dalam berbagai perspektif, contoh : perhatikan permasalahan berikut !
Ada dua orang anak dan dua orang ayah berburu ke hutan, masing masing mendapatkan satu hewan buruan yaitu masing masing mendapatkan seekor kelinci, total dari jumlah buruan mereka adalah 3 ekor kelinci (tanpa mengurangi jumlah kelinci yang telah di dapatkan), mungkinkah hal itu dapat terjadi ?
menanggapi hal tersebut orang dengan IQ normal akan menjawab bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena jumlah pemburu kelinci = 4 orang, yaitu dua orang ayah + dua orang anak, dan masing masing mendapatkan satu ekor kelinci, sehingga jumlah kelinci adalah 4, sementara orang jenius melihat kemungkinan lain yaitu bahwa dua orang ayah dan dua orang anak tersebut adalah kakek dari si A, ayah dari si A, dan si A sendiri (jadi total pemburu adalah 3 orang, dan total kelinci adalah 3 ekor)
dua orang ayah = ayah si A dan kakek si A (karena kakek si A merupakan ayah dari ayah si A)
dua orang anak adalah si A dan ayah si A (karena dia adalah anak dari kakek si A)

2. Visualisasi, banyak permasalahan-permasalahan yang sulit dipecahkan dengan angka-angka, namun mudah dipecahkan dalam bentuk gambar atau diagram, hal ini sering dilakukan ALBERT EINSTEIN ketika menemukan permasalahan sulit dalam fisika

3.jadilah produktif,
salah satu karakteristik seorang jenius adalah produktif, seperti THOMAS ALVA EDISON yang melakukan lebih dari kali 1000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu, ketika ditanya "apakah benar anda telah gagal membuat bola lampu sebelum akhirnya menemukan bola lampu?" maka Thomas A Edison menjawab "tidak benar !! Saya memang melakukan lebih dari seribu kali percobaan untuk membuat bola lampu, tapi dari sekian banyak percobaan tersebut hanya satu yang menyala"

4.berfikir metafora, yaitu melihat persamaan dari sesuatu yang sama sekali berbeda, dan melihat perbedaan dari sesuatu yang sama persis. Menurut Aristoteles metafora adalah salah satu ciri orang jenius. Contoh dari metafora adalah ditemukannya struktur benzena(struktur kimia melingkar) yang diilhami mimpi seekor ular yang menggigit ekornya sendiri.

Dari berbagai sumber

Rabu, 12 Mei 2010

Teori Multiple Intelligent

Albert Einstein, seorang jenius fisika, memiliki IQ diatas 160, Einstein adalah seorang ilmuan yang sangat terkenal, terkenal dengan teori relativitas khusus, efek fotolistrik dan formula E=mc^2 nya yang fenomenal, tetapi tahukah anda bahwa ada ilmuan yang IQ-nya berada pada kisaran 200-300 yang mampu menguasai kurang lebih 200 bahasa sebelum akhir hayatnya, dan merupakan mahasiswa termuda di universitas Hardvard, orang itu adalah William james Sidis, jadi diantara mereka siapakah yang lebih jenius sidis atau Einstein ? Tetapi tidak semudah itu dalam menentukannya, secara psikometer Sidis lebih unggul dari pada Einstein, namun seorang jenius sebenarnya tidak ditentukan oleh IQ-nya melainkan karyanya, baik, untuk hal ini saya tidak akan terlalu jauh menjelaskan tentang karakteristik orang jenius dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Rudolf Beriil (salah satu pencetus teori IQ) contoh diatas hanya bukti kecil ketidak akuratan IQ sebagai ukuran kecerdasan seseorang, banyak kasus pada orang orang ber-IQ tinggi ternyata tidak selalu memiliki prestasi akademis yang baik, begitu juga sebaliknya, oleh karena itu Michael Gardener mencetuskan teori kecerdasan ganda (multiple inteligent) dalam teorinya Michael menjelaskan tujuh tipe kecerdasan yaitu:
1. Kecerdasan musik, orang orang yang memiliki kecerdasan musik yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengingat nada, membedakan nada dan selera musik yang tinggi contoh orang yang jenius dalam tipe kecerdasan ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart

bersambung

Puasa dan Otak

Ketika kita merasa lapar, maka ada hormon dalam tubuh kita yang bekerja, yaitu hormon grelin, para ilmuan menemukan bahwa hormon ini berfungsi untuk memperbanyak sambungan sel otak (dendrit), eksperiment dilakukan kepada tikus, dilakukan kepada dua kelompok tikus, ternyata tikus yang sering merasakan lapar memiliki sambungan sel otak yang lebih banyak ketimbang tikus yang terus menerus makan.
Rasullah SAW lebih dari 1400 tahun yang lalu jauh sebelum neurologi berkembang, telah memerintahkan bahwa kita hendaknya " Jangan makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang"
wallahualam.

Dari berbagai sumber